Kamis, 24 Maret 2016

Review Manga Reiko the Zombie Shop (SPOILER ALERT)





Posting kedua dan aku posting review lagi! Tapi kali ini aku bakal nge-review tentang manga atau komik jepang berjudul Reiko the Zombie Shop.

Reiko the Zombie Shop...apa yang ada dipikiran kalian ketika dengar judulnya itu? Apa sebuah toko bernama Reiko yang menjual Zombie? Sebenernya itu pikiranku pertama kali lihat judulnya, awkawk. 

Tapi gak seperti itu. Tokoh utama nya bernama Himezono Reiko. Seorang Necromancer yang mempunyai kekuatan yang besar dengan menyebut nama Satan. Iya, Satan. Btw, ini cuma fiksi, oke.

Himezono Reiko, seorang highschool-girl aka anak SMA yang mengaku sebagai “Reiko the Zombie Shop” dan meminta bayaran yang sangat tinggi untuk setiap pekerjaan yang dilakukannya dan bakal nolak kalau bayaran tidak sesuai keinginannya. Emang pekerjaannya apaan sih? 

Seperti yang tadi aku bilang, Reiko itu seorang necromancer. Dia membangkitkan orang yang telah mati dengan meminta bantuan Satan saat menyebut mantera nya. Di punggung tangannya terdapat sebuah simbol untuk membangkitkan mayat atau ‘Summoning circle’

Yang punya summoning circle itu ternyata bukan cuma Reiko. Namun ada banyak yang punya sebagai summoner zombie. 

Kekuatan Reiko biasanya disewa buat menghidupkan mayat yang sudah tak bernyawa untuk mengetahui penyebab kematiannya. Dan Reiko gak bakal bertanggung jawab seandainya penyewa jasa zombie nya melanggar perjanjian. Dan dia juga licik buat dapetin apa yang dia inginkan! Aw--

Manga horor karya Mikamoto Rei ini, untuk chapter-chapter awal masih lumayan ringan menurut aku. Masih menceritakan short-story yang menarik walau endingnya sering bikin aku bingung dan natap layar laptop dengan tatapan udah-gini-doang-akhir-ceritanya-? dan tertampak di wajahku wakaka

Tapi cerita semakin kompleks saat akhirnya diketahui ternyata Reiko mempunyai saudara kembar yang mempunyai kekuatan yang sama besarnya seperti Reiko, namun menggunakannya untuk menguasai dunia dengan bantuan summoner lainnya yang mengabdikan diri untuknya. 

Dan Reiko, secara teknis seharusnya sudah mati. Namun berhasil membuat dirinya sebagai zombie setelah kematiannya datang saat bertarung melawan Yurikawa Saki, yang kelihatannya hanyalah seorang gadis SMA biasa, namun ternyata seorang pembunuh berantai yang seharusnya bertanggung jawab atas kematian 29 anak kecil perempuan yang dibunuhnya dengan sadis! Alasannya? Karena anak-anak kecil tersebut menolak menjadi adik Saki! 

Ya iyalah, siapa sih yang mau jadi adiknya pembunuh kejam begitu?! Aku sih ogah. Tapi mungkin melihat situasi juga awkawkawk mana yang lebih memungkinkan. 

Kembali ke topik. Awal aku tau manga ini gara gara...hm, aku lupa awalnya nyari apa. Tapi aku lihat ada gambar yang kesan horornya kuat. Dan aku cari tau, ada kata ‘Mikamoto Rei’ sebagai pembuat manga nya.
Kemudian aku search itu nama, dan menemukan Reiko the Zombie Shop. Aku baca sebentar, eh malah ketagihan wkwks. 

Untuk sekarang aku baru sampai Act 11, belum baca seluruhnya dan ini baca online! Gratis pula! Duh! Tapi selama itu, menurutku ceritanya jadi nyesek karena Reiko terpaksa harus membiarkan sahabatnya yang bernama Azusa terbunuh. Alasannya? Karena Reiko gak mau Azusa dan Emiko, kedua sahabatnya, terluka atau terlibat dalam hal berbahaya ini. Tapi Reiko terpaksa menyakiti hati Emiko dan membiarkan Azusa mati tanpa menyelamatkannya supaya apa? Supaya musuh berpikir, kalo Reiko gak punya orang tersayang yang bisa dijadikan sebagai sandera. Hiks...

Untuk karakter favorit dari manga ini, aku suka sama karakter Emiko, sahabatnya Reiko yang manusia biasa tapi mengetahui kekuatannya Reiko. Biarpun aku bilang begitu, sebenernya aku lebih suka sama Yurikawa Saki yang notabene nya seorang pembunuh berantai sinting yang akhirnya dijadikan sebagai zombie yang di panggil oleh Reiko untuk bertarung. Awkawkwk, Yurikawa Saki ini bener-bener kuat karena berhasil membunuh Reiko. Aku bilang begitu padahal sebelumnya bilang gak mau jadi adiknya ini karakter. HOI! Jadi adiknya sama nge-favorit-in/? karakter itu beda! dan terakhir, karakter favoritnya tentu aja Reiko nya sendiri. Hm, lebih tepatnya sih aku paling suka kalo pas Yurikawa Saki muncul ketika Reiko yang memanggil dan mereka jadi kaya majikan dan pesuruhnya. Wakawakw.

Oh iya, tadi aku bilang kalo Reiko akhirnya mengubah dirinya menjadi zombie. Iya, benar, cerita berhenti dong, kalo pemeran utamanya beneran mati!~ untuk yang pengen tau----- hm, baca aja komik Jepang ini. Nanti kalian bakal tau--- Reiko udah mati atau belum. Beneran jadi Zombie atau enggak. Reiko bakal menang atau enggak. Dan aku gatau semua jawabannya akan jadi seperti apa :”)

Oke. Aku pikir ini cukup yep. Mungkin ini review pendek banget waks. Tapi aku cuma bisa tulis segitu. Aku juga kurang begitu tau soal mangakanya. Jadi aku cuma bisa nge-review seputar manganya walau gak yakin. Dan manga Zombieya Reiko atau Reiko the Zombie Shop dipublish pertama kali pada 6 Juni 1998-6 Mar 2004 dengan genre Horror dan Josei

Josei ini adalah target pembaca. Sedangkan Josei artinya wanita dewasa. Yang artinya, target pembaca nya ini untuk wanita dewasa. Walau yang lain juga boleh selain wanita, kok. 

Asal kuat aja bacanya. Hm, walau menurutku ada komik yang lebih lebih lebih ngeri daripada Reiko the Zombie Shop ini, tapi manga ini tetep aja berhasil bikin aku pengen baca terus!
Jadi sekian untuk posting kedua ini~ bubyeeee~

2 komentar:

  1. 1xbet korean - Legalbet Sportsbook, Best Online Casino
    With more than 2000 sports betting and over $350 million in bonuses, we're 1xbet login ready to embark on a world of esports betting at 1xBet

    BalasHapus